Efisiensi () sebuah antena merupakan sebuah nilai yang diakibtakan oleh beberapa faktor antara lain efisiensi iluminasi, rugi-rugi spill-over, rugi-rugi permukaan dan ketidak samaan resistansi. Pada umumnya total nilai efisiensi dihasilkan oleh suatu antena berkisar antara 55% - 75%. Dan untuk dish dengan f/D=0.35 akan didapat =60%[17];
Dari persamaan 2.2 dan 2.3, maka besar penguatan suatu antena dengan permukaan sebuah reflector lingkaran, dapat dirumuskan dengan:
Apabila diformulasikan dalam dBi (penguatan dibandingkan terhadap antena isotropis), nilai penguatan maksimum adalah:
Akibat dari adanya kesalahan pointing, maka adanya degradasi penguatan maksimal. Kesalahan pointing () sebesar dirumuskan dengan:
Dimana, 3dB merupakan sudut beamwidth setengah daya yang dipancarkan oleh antena, yang merupakan fungsi dari kecepatan cahaya c dengan frekuensi f serta panjang diameter D sebuah dish antena parabola, 3dB diformulasikan dengan:
Dari persamaan, 2.5 dan 2.6 maka nilai penguatan suatu antena karena pengarahan, dirumuskan:
Dari beberapa persamaan tersebut, dapat dirancang sebuah simulasi perhitungan gain menggunakan MATLAB.. Adapun syntag pada MATLAB untuk menjalankan perhitungan tersebut yaitu:
function g=gain (f,diameter,theta_loss) f = 10e9.*f; %frekuensi dalam skala GHz d = diameter; %diameter antena parabola c = 3*10e8; %velocity vector eff = 0.4 ; %effisiensi antena gn= eff.*(((3.14.*(d.*f))./c).^2); gd= log10 (gn); gmax= 10.*gd; %gain in dBi theta3dB=70.*(c./(f.*d)); %beamwidht 3dB loss_pointing=12.*(theta_loss./theta3dB); %loss pointing in dB g=gmax-loss_pointing; end
Karena sistem ini bebrbentuk file fungsi, maka terlebih dahulu sistem perhitungan ini disimpan dalam bentuk gain.m, setelah itu untuk menguji dan menggunakannya pada window command bisa langsung diketikan fungsi:
g=gain(f,diameter,theta_loss)
Referensi:
Maral, Gerard. 2012., Satellite Communications Systems. Willey: New York
0 Comments
Post a Comment