Untuk menentukan ARAIN dilakukan beberapa langkah antara lain[17]:
1) Menentukan curah hujan untuk R0.01 yang memiliki availability 0.01% rata-rata waktu per tahun, dimana dapat ditentukan dengan mengetahui posisi dari stasiun bumi pada gambar 2.2[b]
dimana h0 adalah ketinggian rata-rata 0oC isotherm di atas permukaan laut, yang dijelaskan pada gambar 2.3
3) Menghitung panjang kemiringan lintasan di bawah ketinggian hujan[a]:
dimana hR merupakan nilai dari hasil perhitungan persamaan 2.8, dan hs adalah tinggi antena dari permukaan air laut. E adalah sudut elevasi yang dibentuk oleh antena.
4) Menghitung proyeksi horizontal LG dari kemiringan lintasan[17]:
5) Menentukan rugi-rugi spesifik (gamma)R sebagaimana fungsi dari R0.01 dan kofisien k dan α [d]:
koefisien k dan α, ditentukan berdasarkan fungsi frekuensi yang dihitung dari kalkulasi scattering. Nilai koefisien k dan α, ditentukan pada table 2.1[d]. Apabila tidak ditemukan pada tabel, bisa dicari di ITU-R P.838-3
6) Menghitung faktor reduksi horizontal untuk 0.01% pada satu waktu dirumuskan dengan [d]:
7) Menghitung faktor reduksi vertical untuk 0.01% pada satu waktu dirumuskan dengan [d]:
8) Dengan memanfaatkan koreksi faktor vertikal pada persamaan poin 6 maka lintasan hujan efektif dapat ditentukan dengan persamaan [d]:
9) Besar nilai prediksi rugi-rugi akibat hujan, kemudian dapat ditentukan dengan hasil kali antara persamaan poin 5 dan persamaan poin 8: [d]:
Untuk pemodelan pada matlab. Syntagnya adalah sebagai berikut:
function lossrain=rainfade2(f,Rr,Elv,hant,k,alf,lat) latitude=lat; %% determinan degree esudut=Elv; e=Elv*(pi/180); %% Menghitung tinggi hujan efektif hR= 4.5 + 0.36; % ITU -R P.839-3 berdasarkan figure ho=4.5 <---- data-blogger-escaped--="" data-blogger-escaped-0.01="" data-blogger-escaped-bisa="" data-blogger-escaped-dari="" data-blogger-escaped-determinan="" data-blogger-escaped-e="" data-blogger-escaped-faktor="" data-blogger-escaped-for="" data-blogger-escaped-g_theta="" data-blogger-escaped-gamma="" data-blogger-escaped-gammar="k.*((Rr).^alf);" data-blogger-escaped-hant="" data-blogger-escaped-horizontal="" data-blogger-escaped-hujan="" data-blogger-escaped-i="" data-blogger-escaped-if="" data-blogger-escaped-ini="" data-blogger-escaped-itu-r="" data-blogger-escaped-kemiringan="" data-blogger-escaped-lg="Ls*cos(e);" data-blogger-escaped-lintasan="" data-blogger-escaped-lr="[];" data-blogger-escaped-ls="(hR" data-blogger-escaped-menggunakan="" data-blogger-escaped-menghitung="" data-blogger-escaped-p838-3="" data-blogger-escaped-pada="" data-blogger-escaped-panjang="" data-blogger-escaped-proyeksi="" data-blogger-escaped-r_satu="1./(1+(0.78.*(((Lg.*gammaR)./f).^(1/2)))-(0.38*(1-exp(-2.*Lg))));" data-blogger-escaped-rain="" data-blogger-escaped-reduksi="" data-blogger-escaped-sin="" data-blogger-escaped-suatu="" data-blogger-escaped-untuk="" data-blogger-escaped-vertikal="" data-blogger-escaped-waktu="">esudut lr(1,i)=(Lg*r_satu(1,i))/cos (e); else lr(1,i)=(hR-hant)/sin (e); end end Lr(1,:)=lr; if latitude<36 data-blogger-escaped-db="" data-blogger-escaped-efektif="" data-blogger-escaped-else="" data-blogger-escaped-end="" data-blogger-escaped-hujan="" data-blogger-escaped-in="" data-blogger-escaped-lamda="0;" data-blogger-escaped-le="Lr.*v_satu;" data-blogger-escaped-lintasan="" data-blogger-escaped-loss="" data-blogger-escaped-lossrain="" data-blogger-escaped-pre="" data-blogger-escaped-rain="" data-blogger-escaped-v_satu="1./(1+((sin(e))^(1/2)).*(31.*(1-exp(-(esudut/(1+lamda)))).*(((Lr.*gammaR).^(1/2))./(f.^2))-0.45));"> pada file di atas merupakan fungsi matlab. jadi simpan filenya dalam bentuk "rainfade.m" jadi untuk menggeneratenya kita butuh parameter-parameter yaitu f(frekuensi kerja),Rr(Rata-rata curah hujan),Elv(sudut Elevasi),hant(tinggi antena),k(koefisien rainfade pol/ver),alf(koefisien rainfade pol/ver),lat (letak latitude stasiun bumi). Setelah itu barulah kita bisa menghitung rainfade dengan menggunakanj perintah brtikut:losrain=rainfade(f,Rr,Elv,hant,k,alf,lat)
1 Comments
Great Article
ReplyDeleteCyber Security Projects
projects for cse
Networking Security Projects
JavaScript Training in Chennai
JavaScript
Training in Chennai
The Angular Training covers a wide range of topics including Components, Angular Directives, Angular Services, Pipes, security fundamentals,
Routing, and Angular programmability. The new Angular TRaining will lay the foundation you need to specialise in Single Page Application developer.
Angular Training
Post a Comment